0 3 min 4 yrs

Ilmu baru bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan
Bahasa Indonesia (PBI), Universitas Katolik
Widya Mandala Madiun. Kesempatan berharga bagi mahasiswa PBI untuk terjun
langsung ke dunia jurnalistik. Rabu, 18 September 2019 mahasiswa PBI, mendapat kesempatan untuk mengunjungi salah satu
media jurnalistik yang ada di Madiun yaitu media cetak Krida Rakyat.

Kunjungan kali ini disambut dengan
paparan sejarah dan proses jatuh bangunnya koran Krida Rakyat dengan awal
sebagai koran
sederhana yang diketik lalu diprint lalu dipotong dan ditempelkan di semua
kecamatan yang kemudian mendapat respon dari pemerintah dan sekarang berdiri
menjadi sebuah lembaga.  Selama
singgah di kantor Krida Rakyat tepatnya di daerah Kebonagung Balerejo Madiun
kami mendapatkan banyak ilmu dan gambaran-gambaaran terkait jurnalistik.
Menjadi seorang jurnalis ternyata tidak mudah. Sesuai penjelasan mas Agung Wahyudi salah satu pegawai yang mengabdi di Krida Rakyat sejak
pertama kali berdiri, “Seorang jurnalis tentunya harus memiliki rasa percaya
diri dan tanggung jawab yang tinggi. Dengan dua hal ini, maka dengan mudah pula
seorang jurnalis atau wartawan mudah memperoleh informasi dari narasumber.”

Proses pencarian informasi untuk mengisi
berita-berita pada media massa Krida Rakyat lebih mengutamakan potensi yang ada
di wilayah Madiun dan sekitarnya. Hal ini tentunya bertujuan sebagai alat
promosi. Selain itu, jurnalis Krida Rakyat pun sangat akrab dengan pemimpin
wilayah seperti Kade, Camat, dan Lurah. Menjalin keakraban merupakan hal yang
menguntungkan baik untuk Krida Rakyat maupun pemimpin daerah. Alasannya, dengan
relasi yang baik maka sering kali pemimpin daerah meminta agar kegiatan maupun
potensi yang ada di wilayahnya di publikasikan melalui media cetak Krida
Rakyat, tentunya memberikan keuntungan berupa dana untuk mengembangkan media
masa khusunya media cetak Krida Rakyat.

Krida Rakyat juga mengelola Program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakar (PKBM) dalam pengelolaan Kejar Paket A, B, dan
C yang gratis tetapi dikelola dengan profesional. PKBM KA-ER merupakan
satu-satunya PKBM yang terakreditasi di Kabupaten Madiun. Kunjungan ini tentunya sangat mengesankan dan
bermanfaat bagi penambahan pengalaman baik bagi mahasiswa maupun Krida Rakyat
sendiri. (Febri Ersa Millenia
Putri dan Tio Panta Uli Sitanggang)

Source: PBSI