0 2 min 10 yrs

Sabtu, 30 Mei 2015 dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Madiun bekerjasama dengan Penerbit Erlangga menyelenggarakan Seminar Nasional: “Membongkar Mafia Migas” yang bertempat di Aula Penerbit Erlangga Jl. Diponegoro No. 86 Madiun pada pukul 08.00 – 12.00 WIB. Hadir Sebagai Keynote Speaker adalah H. Bambang Irianto, S.H., M.M. Walikota Madiun.

Beliau menyampaikan perlu adanya kedewasaan atau taat hukum dalam dunia industri migas di Indonesia. Seminar ini menghadirkan pembicara tunggal yaitu Faisal Basri, MA selaku Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas dan moderator Haris Wibisono, S.E., M.Si, Ak. yang merupakan Dosen Prodi Akuntansi-Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Madiun.
Faisal Basri, MA menjelaskan bahwa demokratik kemungkinan besar tak akan binasa/lenyap dikarenakan minimnya kekuatan atau kekurangan sumber dayanya, tetapi kejatuhannya bisa disebabkan oleh salah tujuan/penyesatan dari kekuatan tersebut dan penyalahgunaan sumber daya. Dengan demikian maka perlu menjaga sumberdaya dalam hal ini migas dan tidak perlu takut melawan kekuatan jahat. Mafia berada di lorong gelap sehingga lorong itu harus kita terangi, dengan pembenahan aturan/ sistem (penguatan kelembagaan migas di Indonesia) atau reformasi birokrasi. Perlu strategic research, sedangkan Indonesia hanya memiliki strategic operational, sehingga perlu penataan ulang untuk keamanan energi migas. Perlu Undang-Undang tentang tata kelola migas yang saat ini masih digodok di DPR dan masih menjadi PR bersama.
Seminar Nasional ini diikuti 190 orang, terdiri dari kalangan mahasiswa, akademisi, para pengusaha, dan masyarakat umum. Peserta cukup antusias mengikuti acara seminar nasional ini, hal ini dapat dilihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan oleh berbagai kalangan peserta. Semoga acara seminar seperti dapat memberikan manfaat bagi bebagai kalangan dan semoga dapat dilaksanakan di lain waktu dengan tema yang berbeda. (Intan Immanuela)