0 3 min 2 yrs

MENJADI SMART TRANSFORMER DALAM MENGHADAPI NEW SOCIETY 5.0

Pada hari Jumat, 16 September 2022 telah sukses dilaksanakan talkshowSmart Transformer” sebagai bentuk sumbangsih UKWMS kepada masyarakat Madiun dan sekitarnya. Sekitar 350 undangan onsite dan 593 viewer melalui streaming madiuntoday menghadiri talkshow ini.

Acara bertempat di ballroom Hotel Aston ini berlangsung dari jam 8.00 – 11.30 wib dengan agenda talkshow dengan nara sumber Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd. selaku Wali Kota Madiun, Dr. (HC)  Ignasius Jonan selaku Ketua Umum Yayasan Widya Mandala yang menaungi UKWMS, dan Dr. Kuncoro Foe, G.Dip. Sc., Ph.D., Apt Bapak Rektor UKWMS tercinta selaku moderator.

Kedua nara sumber saling memuji capaian prestasi masing-masing pribadi. Setelah itu disambung dengan saling berbagi informasi dan pengalaman yang mungkin dapat menjadi bekal penyelesaian tugas ke depan.

Kesempatan pertama diberikan kepada Bapak Maidi yang bercerita banyak mengenai kemajuan Kota Madiun 3 tahun terakhir di era kepemimpinan beliau. Beliau berhasil mengubah wajah Kota Madiun secara komprehensif yang disampaikannya sebagai kota kotor, kumuh, banyak sampah, banyak preman, dan tidak punya potensi jual. Dengan situasi seperti itu, menurut beliau kuncinya adalah pada Sumber Daya Manusia. Contohnya, bagaimana mengolah sampah menjadi potensi gas metan yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Merawat ibu hamil, memberi bantuan biaya sekolah, dan beasiswa pendidikan tinggi sebagai upaya mengembangkan SDM. Selain tentu saja pengembangan fisik juga menjadi prioritas, didukung oleh IT yang memadai. Meski untuk itu beliau harus studi banding hingga ke manca Negara. Hasilnya memuaskan, karena Madiun mendapat 138 penghargaan di masa jabatan beliau sampai saat ini.

Kesempatan kedua diberikan kepada Bapak Jonan yang lebih memberikan wawasan perihal pengalaman beliau ketika masih menjabat di pemerintahan, mulai dari perbankan, Dirut KAI, dan kementerian. Beliau mengatakan bahwa jika menginginkan pola yang dibentuk pimpinan dapat sustain / berkesinambungan maka yang diubah adalah mental set SDM yang dipimpinnya. Kedua, pemimpin tidak mengutamakan ambisi pribadi atau passion pribadi. Ketiga, untuk sukses dalam memimpin adalah tidak mengeluh dengan sumber daya yang dimiliki.  Untuk dapat menjadi lebih baik, gunakan kritik dan komentar customer/user sebagai pijakan untuk melakukan perubahan. Diakui oleh Pak Jonan bahwa yang dilakukan Bapak Walikota Madiun adalah suatu ide cerdas untuk mengembangkan wilayah tanpa potensi dengan mengeksplorasi ekologi seperti misal membuat suasana nyaman, sejuk dengan banyak pohon besar, pengelolaan sampah yang semula petaka menjadi idola, selokan dengan resapan menghindari banjir, dan sebagainya.

Perbincangan yang menarik dan menginspirasi kita kaum muda untuk mengikuti jejak beliau-beliau ini sebagai pemimpin era “now” yang menghadapi New Society 5.0. Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan MOU antara Wali Kota Madiun dengan Rektor UKWMS perihal pengembangan kedua lembaga.