0 4 min 8 yrs

Rabu, 26 April 2017 bertempat di Gereja Katolik St. Cornelius Madiun pukul 17.00 keluarga besar Unika Widya Mandala Madiun dan Keluarga besar STKIP Widya Yuwana Madiun melaksanakan misa arwah mengenang tujuh hari dipanggil Tuhan Rm. Proff. Dr. PH. Jannsen, CM. di Malang Jawa Timur. Misa diukuti oleh segenap umat katolik Madiun. Romo Jannsen pendiri Unika Widya Mandala Madiun dan STKIP Widya Yuwana. Misa dipimpin oleh Romo Budi selaku Romo Ketua Yayasan Widya Mandala Madiun dan Kepala Paroki St. Cornelius Madiun dan didampingi oleh Romo Tomy selaku Ketua Yayasan Widya Yuwana Madiun. Dalam Kotbahnya Romo Budi mengisahkan bagaimana perjuangan Romo Jannsen kala itu dalam karya misionarisnya di Madiun dan membuka sekolah Unika Widya Mandala Madiun dan STKIP Widya Yuwana Madiun.  Beliau juga mengajak civitas akademika untuk bisa meneladan Romo Jannsen yang peduli terhadap kaum  lemah terlebih orang-orang yang berkebutuhan khusus. Sebelum berkat penutup dihadirkan Bapak Drs. Ambrosius Soemarno, M.Sc. mantan rektor Unika Widya Mandala Madiun beliau sempat menjadi mahasiswa serta berkarya bersama Romo Jannsen. Beliau mengisahkan pengalaman bagaimana bekerja bersama Romo Jannsen saat itu yang sangat tegas dan disiplin serta pelayan yang penuh semangat dalam pelayanan bagi orang-orang berkebutuhan khusus.  Berikut Riwayat Singkat Romo Jannsen, CM:

RIWAYAT SINGKAT ROMO JANSSEN, CM

 

Nama lengkap   : Prof. Dr. Paulus Hendrikus Janssen, CM.

Lahir di                  : Venlo, Belanda Selatan, 29 Januari 1922

Dari pasangan:

Nama Ayah         : Paulus Hubertus Janssen

Nama Ibu            : Maria Helena Filliot

Romo Janssen adalah anak ke 3 dari 7 bersaudara

 

Riwayat Pendidikan

1933 – 1939:  Studi Gymnasium (Seminari Menengah di Wernhoutsburg)

1940 – 1947:  Romo Janssen menjalankan Studi Filsafat – Teologi di Universitas St. Thomas Manila Filipina sampai dengan Doctoral

1948 – 1951:  Romo Janssen Studi Guidance Counseling & Psychologi di Universitas St. Thomas Manila Filipina

 

Riwayat Panggilan

20 September 1940  :  Romo Janssen masuk dalam Konggregasi Misi (CM)

21 September 1942  :  Romo Janssen mengikrarkan Kaul Kekal dalam Konggregasi Misi (CM)

13 Juli 1947                   :  Romo Janssen menerima Tahbisan Imamat suci di Panningen, dengan Motto:

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-

                                             lamanya (Ibrani 13:8)

Perutusan

  1. Pada Bulan Agustus tahun 1947, Romo Janssen diutus ke Nan Chang – Shanghai, sebagai Formator di Seminari.
  2. Pada akhir tahun 1948 Romo Jassen ditugaskan sebagai Formator, dan juga menjalankan studi di Universitas St. Thomas Manila – Filipina, juga sekaligus sebagai Pembina Para suster Putri Kasih.
  3. Pada tanggal 1 Mei 1951 Romo Janssen tiba di Surabaya – Indonesia dan mulai bertugas pada tanggal 5 Mei 1951 sebagai rekan Pastor Paroki di Gereja Pohsarang-Kediri.
  4. Pada Tahun 1959 Romo Jassen, CM diutus Mgr. Closter untuk membuka Universitas Widya Mandala Madiun

 

Karya

 

Di Kediri (1951 – 1959)

  • Pastor pembantu di Gereja Pohsarang
  • Membuka sekolah (TK Montesori, SD dan SMP Don Bosco)
  • Membuka kursus B-1 Pendidikan
  • Mendirikan Legio Maria Imakulata

Di Madiun (1959 – 1967)

  • Mendirikan Yayasan Bhakti Luhur (Wisma dan sekolah luar biasa (SLB A – C, SD dan SMP St. Louis)
  • Mendirikan ALMA (Asosiasi Lembaga Misionaris Awam)
  • Mendirikan Sekolah Pembanganan Masyarakat (SPM)
  • Mendirikan Akademi Kateketik Indonesia (AKI)

Di Malang (1967 – sekarang)

  • Mendirikan Yayasan institut Pembangunan Masyarakat (IPM)
  • Mendirikan Yayasan Institut Pastoral Indonesia: IPI, Misi Umat, Sekolah Evanglisasi dan SMPP/SMAK
  • Membuka pendidikan di bawah payung Yayasan Bhakti Luhur (Play group, SD, SMP, PGA, SMPS/SMK, SLBA – SLBG)
  • PPRBM (Pusat Pembangunan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat)
  • Mendirikan PERKASIH (Persaudaraan Kasih)

Lain – lain

  • Sebagai dosen : Widya Mandala, Perguruan Tinggi Sanata Dharma, IKIP Malang, UGM, STFT Widya Sasana Malang, IPI.
  • Mendapat penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (Jakarta, 12 Desember 2006)
  • Mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur H. Imam Utomo S (surabaya, 10 Nopember 2006) atas pengabdian dalam bidang Agama Sosial Keamanan. (foto)