0 3 min 7 yrs

Dalam rangka meningkatkan pemahaman arti pembangunan koperasi bagi anggota koperasi khususnya mahasiswa dan masyarakat pada umumnya, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Prov Jatim mengadakan Lomba Karya Tulis Perkoperasian bagi Mahasiswa dan Masyarakat Umum (Maret 2017).

Dari 60-an pengirim artikel yang ikut berkompetisi berasal dari peserta lomba dari berbagai Kota/Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur, salah satunya adalah artikel Veronika Agustini Srimulyani, perwakilan masyarakat Kota Madiun dan juga salah satu dosen tetap di Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unika Widya Mandala Madiun yang mengkaji tentang “SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, threat) Koperasi dalam Menghadapi Era Globalisasi Ekonomi”, masuk dalam 5 artikel terbaik yang mendapatkan piagam penghargaan, trophy, dan uang pembinaan dari Gubernur Jatim pada tanggal 20-21 Juli 2017 bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-70 di Kabupaten Tulung Agung; setelah melalui presentasi babak penyisihan pada grand final 10 nominator artikel terbaik pada tanggal 27 April 2017 di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Prov Jatim.

Inti dari SWOT Koperasi dalam Menghadapi Era Globalisasi Ekonomi yang dipaparkan oleh Veronika Agustini Srimulyani sebagai berikut:

Dengan memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan koperasi, dapat dikembangkan beberapa strategi agar koperasi dapat ikut berkontribusi aktif dalam era globalisasi, yang meliputi strategi produk, pelaku koperasi, dan sarana & prasarana.
1. Produk Koperasi
a. Standar produk harus disesuaikan dengan ketentuan tingkat regional (misalnya ASEAN) mapun tingkat internasional, agar produk dapat bersaing.
b. Desain produk dan kualitas produk harus ditingkatkan agar produk dapat bersaing dengan produk luar negri lainnya.
c. Kegiatan produksi harus berkesinambungan dengan berorientasi pada kebutuhan atau permintaan pasar serta melakukan diversifikasi produk dan perbaikan mutu produk.
2. Pelaku Koperasi
a. Memberikan sosialisasi terhadap para pengelola dan anggota koperasi, agar pelaku koperasi mengerti tentang peluang dan tantangan koperasi di era globalisasi ekonomi.
b. Mengadakan pelatihan terhadap pelaku koperasi agar dapat meningkatkan kreavifitas dan inovasi usaha atau produk agar produk koperasi memiliki keunggulan atau keunikan sehingga dapat bersaing di tingkat regional dan internasional.