Pandemi Covid-19 menyerang hampir di seluruh dunia memberikan perubahan terhadap kondisi perekonomian. Tidak jarang dijumpai perusahaan yang memberhentikan sementara aktivitas produksinya untuk mengikuti anjuran pemerintah “stay at home” atau “diam di rumah” agar meminimalisasi persebaran virus ini secara lebih luas. Kondisi ini juga berdampak pada sektor pendidikan. Program Praktik Kerja Nyata (PKN) yang seharusnya dapat dilaksanakan di industri nyata menjadi sedikit terhambat. Maka agar program wajib yang menjadi bagian dari kurikulum di Fakultas Teknik Prodi Rekayasa Industri Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun ini tetap terlaksana, muncullah ide pembuatan face shield, yang diberi nama PKN Proyek APD Face Shield.
PKN Proyek APD Face Shield ini merupakan kerjasama antara Fakultas Teknik Prodi Rekayasa Industri Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun sebagai pelaksana produksi dengan Madiun Youth Catecishm Club (MYCC) yang membantu dalam hal pencarian donatur.
PKN Proyek APD Face Shield dilaksanakan oleh mahasiswa semester 6. Selama 30 hari produksi mampu membuat 1000 unit face shield dan telah didistribusikan ke beberapa pihak diantaranya Dinas Kesehatan Kota Madiun, Rumah Sakit St. Clara Madiun, Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun, Rumah Sakit Griya Husada Madiun, Gereja Katolik St. Cornelius Madiun, dan Gereja Katolik Mater Dei Madiun. Proses penyerahan APD Face Shield ini juga diberitakan di media online madiuntoday.
Simak berita penyerahan APD face shield oleh Wakil Rektor Unika Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun di Dinas Kesehatan Kota Madiun: https://web.facebook.com/1307270662728599/posts/2958884580900524/?_rdc=1&_rdr
Th. Liris Windyaningrum (14/07/2020)
Source: Rekayasa Industri