Perkuliahan dan kurikulum harus berjalan terus apapun yang terjadi demi bekal mahasiswa di saat sudah lulus nanti. Karena perubahan pola sebagai dampak pandemi Covid-19 maka terjadi hambatan untuk pelaksanaan mata kuliah PKN yang biasanya diselenggarakan bekerja sama dengan perusahaan dan industri di sekitar Madiun. Mata kuliah ini berbeda dengan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang masih ditawarkan sebagai keunikan institusi. Untuk itu diperlukan kegiatan alternatif yang dapat mewadahi mahasiswa yang semester ini harus mengambil mata kuliah tersebut. Dengan didasarkan pengamatan lingkungan dan kebutuhan urgent maka muncul ide kegiatan membuat Alat Pelindung Diri (APD) ini sebagai bentuk mengasah kepedulian mahasiswa. Mengapa model ini yang dipilih? Tentu saja karena model APD ini yang dekat dengan keseharian mereka sebagai calon tenaga teknik.
Maka dibentuklah perusahaan kecil dengan struktur lengkap beranggotakan mahasiswa dan dosen menyerupai UMKM dengan pendanaan awal dari anggaran program studi dan kemudian dikembangkan dengan cara mencari donatur yang concern pada pandemi Covid-19. Tidak hanya manajemen produksi yang dilatihkan akan tetapi juga termasuk manajemen marketing. Mereka menawarkan alat yang diproduksi kepada lembaga-lembaga kesehatan dan berhasil bekerja sama dengan puskesmas-puskesmas di kota Madiun yang bersedia mempergunakan hasil karya mereka. Semoga terlaksana capaian dari mata kuliah ini untuk memberi bekal kepada mahasiswa calon sarjana teknik di kehidupan mereka mendatang.
Bravo Mahasiswa Program Studi Teknik Industri
Source: Teknik Industri