0 2 min 5 yrs

Kasus bullying makin marak dan makin meresahkan. KPAI mencatat kekerasan fisik masih menjadi kasus yang mendominasi pada bidang pendidikan. kasus yang tercatat mungkin hanya sebagian kecil saja, masih banyak pihak-pihak yang kurang memahami atau bahkan antipati terhadap kasus ini. Disampaikan pada hari Kamis, 13 Februari 2020 pukul 10.00-11.00 oleh Ibu Dwi Sri Rahayu, M.Pd., dan Bapak Felix Trisuko Nugroho, M.Pd., bersama mahasiswa atas nama Theresia Rantika serta Dika Rhisnawati, bahwa penyebab aksi bully tidak hanya dari faktor korban akan tetapi dari sisi pelaku juga. Sisi korban akan memicu perlakuan bully apabila (1) memiliki penampilan fisik yang tidak lazim, (2) memiliki rasa minoritas di kelompok sebayanya, (3) memiliki orientasi seksual yang berbeda, (4) terlihat lemah dan tak berdaya, (5) tidak mudah bergaul. Sedangkan sisi pelaku kecenderungan melakukan aksi bully apabila (1) memiliki permasalahan pribadi, (2) pernah menjadi korban bully, (3) rasa isi pada korban, (4) self kontrol yang rendah, (5) disfungsi keluarga, dan (6) rasa empati yang rendah juga. Dengan memahami faktor penyebab aksi bullying di kalangan pelajar, diharapkan seluruh pendidik dan peserta didik tidak akan menjadi korban maupun pelaku bully.

Source: Bimbingan dan Konseling