Universitas Katolik Widya Mandala Madiun genap berusia 59 tahun berkarya di dunia pendidikan, sudah ribuan lulusan yang telah telah dihasilkan dan telah mengabdikan dirinya bagi masyarakat, baik di bidang pendidikan, perbangkan, dan sosial kemasyarakatan lainnya. Tentu hal ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Universitas. Sebagai rasa ungkapan syukur pada Jumat, 20 September 2019 dilaksanakan misa syukur yang bertepatan dengan Gereja Katolik memperingati Santo Andreas Kim Taegon, Santo Paulus Chong Hasang dkk martir dari Korea. Misa dipersembahkan oleh RD. Robertus Joko Sulistyo, Kepala Paroki Mater Dei Madiun. Dalam kotbahnya Romo Joko mengingatkan warga kampus akan tujuan hidup kita. Hendaknya Universitas melalui Tri Dharma Perguruan Tinngi mampu membantu setiap pribadi yang bekerja maupun yang belajar menemukan dan mencapai tujuan hidup masing-masing pribadi. Misa Kudus dimulai pukul 11.30 dengan petugas liturgi dari Prodi BK dan PBSI yang merupakan program studi tertua yang lahir bersama dengan berdirinya Universitas ini. Setelah Misa dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Ibu Dra. Fransisca Mudjijanti, MM. serta pemberian penghargaan bagi Dosen yang telah menyelesaikan studi S3 dan memperoleh Gelar Doktor pada tahun ini, yaitu: Dr. Gregoria Ariyanti, M.Si., dari Prodi Pendidikan Matematika, Dr, Dwi AJi Prajoko, M.Hum., dari Prodi Sastra Inggris, dan Dr. Petrus Setya Murdapa, M. Eng. dari Prodi Teknik Industri.