Seperti sebuah baterai ponsel yang selalu harus diisi ulang agar ponsel dapat berfungsi, demikian juga manusia. Ia harus selalu “mengisi” ulang tenaga agar dapat dengan mantap menjalani hidup dengan langkah dan pemikiran yang mendalam. Dengan latar belakang itulah, Campus Ministry Universitas Katolik Widya Mandala Madiun mengadakan retret mahasiswa dengan tema GPS Finds the Way. Retret dilaksanakan di Rumah Semadi Bintang Kejora,Pacet, Mojokerto dengan pembimbing Sr. Eko Justanti, O.S.U. dan Retmono Adi dari tanggal 21-23 Juni 2019. Untuk memahami tema, mahasiswa diajak melakukan bibliography drama, di mana mereka melakukan olah gerak menurut ayat-ayat kitab suci yang dibacanya. Mereka diminta membentuk kelompok yang terdiri atas enam atau tujuh anggota dengan seorang kepala keluarga. Ada tujuh keluarga dan satu “kepala suku”. Kepala suku akan menyampaikan semua informasi lewat kepala keluarga dan kepala keluarga akan menyampaikannya kepada para anggota keluarganya. Mereka juga diajak agar selalu sadar dengan apa yang dilakukan karena semua yang dilakukan dan terjadi pada diri mereka adalah karena kehendak Allah dan kerja sama dengan dirinya. Mereka juga diingatkan kembali untuk menggunakan kebebasannya dengan penuh tanggung jawab. Mereka juga diajak untuk menjelajahi lingkungan sekitar Bintang Kejora melewati sawah, sungai, perkampungan, kandang ternak dengan medan yang naik turun dan mendekati senja. Acara Jalan Salib yang dilakukan pada hari kedua di malam hari sunnguh berkesan. Tiap keluarga hanya diberi dua lilin bernyala dalam suasana alam yang sungguh gelap gulita. Dalam keadaan seperti itu mereka harus mencari perhentian-perhentian yang telah ditentukan. Tiap pagi mereka wajib mengikuti doa pagi yang dilakukan di tempat terbuka dengan bibliography drama pula. Retret ini diharapkan bisa membuka paradigma mereka tentang kesadaran dan kebebasan yang ada pada diri mereka. (Johan)