Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi semakin lama semakin tidak dapat dibendung.
Era baru ini disebut dengan era disrupsi. Untuk menghadapi era ini, maka
inovasi perlu dilakukan. Salah satunya adalah inovasi dalam hal pembelajaran.
Hal inilah yang dilakukan oleh mahasiswa PBSI Universitas Katolik Widya Mandala
Madiun. Tepatnya sejak bulan Maret-April 2019, mereka sibuk membuat konten
kreatif bertajuk dongeng anak.
Konten
ini berisi tentang dongeng anak yang diambil dari cerita rakyat Kalimantan.
Mereka berusaha mengemas cerita tersebut menjadi cerita yang ramah anak serta
layak untuk diperdengarkan bagi anak-anak. Tujuanya jelas yaitu untuk mendidik
anak-anak melalui cerita rakyat dengan kemasan yang inovatif.
Ada
enam dongeng anak yang diproduksi oleh mahasiswa PBSI Unika Widya Mandala
Madiun. Keenam dongeng tersebut berjudul (1) Riam Merasap, (2) Batu Lebur, (3)
Rueng, (4) Sungai Landak, (5) Dara Muning, dan (6) Hikayat Bunga Kemuning.
Setiap dongeng tentu memiliki pesan masing masing tapi tidak disajikan secara
tersurat dan menggurui melainkan tersirat. Istimewanya lagi adalah keenam
dongeng ini ditulis dan diproduksi oleh mahasiswa yang berasal dari Kalimantan
sehingga mereka membuat dengan sepenuh hati.
Proses penyuntingan pun dilakukan oleh mahasiswa setelah mendapat pelatihan singkat dari Frengy dan Henry, dua karyawan Widya Mandala Madiun yang ahli dalam hal desain. Penasaran bagaimana keenam dongeng tersebut, simak dan dengarkan di chanel youtube Wima Tv.
http://pbsi.widyamandala.ac.id/wp-admin/post.php?post=482&action=edit
Source: PBSI