Kamis, 20 September 2018 Universitas Katolik Widya Mandala Madiun berusia 58 tahun sebagai lembaga pendidikan tinggi di Madiun. Sebagai ungkapan syukur atas karunia yang sudah diterima, keluarga besar Unika Widya Mandala Madiun melaksanakan serangkaian kegiatan. Kegiatan pertama adalah Misa Syukur yang dilaksanakan pada Kamis, 20 September 2018 jam 11.30-selesai yang dipersembahkan oleh RD Agustinus Supriadi. Dalam kotbahnya Romo Agus mengajak semua warga Wima untuk mensyukuri karunia Allah yang sudah diterima selama ini, serta mengingatkan bahwa bahwa kita semua diutus menjadi saksi-saksi kebenaran bagi dunia dan untuk keselamatan dunia. Melalui dunia pendidikan inilah kita diberi kesempatan untuk menyiapkan generasi bangsa yang handal, seperti para martir yang berani mengorbankan dirinya untuk kebenaran sejati yakni Allah sendiri. Pada tanggal 20 September tersebut juga bertepatan dengan peringatan wajib Santo Andreas Kim Taegon dan Paulus Chong Ha-sang dan kawan-kawan dari Korea yang telah menjadi martir karena iman kepada Tuhan. Kecuali itu pula kita diajak untuk meneladani pendiri Unika Widya Mandala Madiun yakni Romo Paul Janssen, CM dan Suster Blandina, OSU, karena berkat mereka berdua Wima ada sebagai sarana menjadi menjadi berkat bagi sesama. (foto)