Acara Aktivasi Rekening Dana Investasi ini adalah acara kelanjutan dari acara Sekolah Pasar Modal level 1 dan 2 yang telah dilaksanakan Kamis lalu(2/11). Acara ini merupakan acara kedua Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Katolik Widya Mandala Madiun di tahun ini. Aktivasi kali ini difokuskan pada mahasiswa Unika Widya Mandala Madiun yang telah memiliki RDI.
Sebelum dilaksanakan aktivasi ini, para peserta yang telah memiliki RDI diminta untuk mengisi saldo di RDI masing-masing minimal 100rb. Saldo tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembelian saham. Pada acara Aktivasi RDI ini tak hanya beli saham rame-rame saja yang dilakukan, pada sesi awal pemateri telah memberikan informasi yang bermanfaat bagi peserta. Acara Aktivasi dibuka oleh sambutan Dra. Dyah Kurniawati, M.Si. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Maksud diadakan acara ini ialah guna memenuhi kewajiban tugas bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah manajemen portofolio dan TPAI(teori pasar modal dan analisis investasi), selain itu juga untuk mendorong mahasiswa pemilik RDI tak sekedar memiliki RDI saja melainkan ikut aktif sebagai investor, mendorong mahasiswa sebagai generasi muda mulai melakukan investasi sejak dini, membuka dan menambah wawasan kepada para mahasiswa bagaimana menganalisa dan memilih emiten-emiten yang baik untuk dibeli.
Aktivasi RDI, Selasa 28 November 2017 bertempat di ruang 22 Unika Widya Mandala Madiun diikuti oleh 68 orang peserta. Adapun materi yang dibawakan pada acara aktivasi kemarin(28/11) Market Update-Kondisi Pasar Modal Indonesia yang dipaparkan oleh Narasumber I. Pada sesi I diisi oleh Bp. Dyan Fajar Mahardika selaku Senior Officer Go-Public International Center Bursa Efek Indonesia-Surabaya. Kemudian dilanjutkan materi oleh Wisnu Radityo Putro selaku Senior Marketing Officer PT. Indopremier Sekuritas. Pemateri kedua memaparkan tentang Platform trading, dan rekom saham sebelum akhirnya dilakukan pembelian saham rame-rame. Disela-sela materi-materi pula dimasukkan waktu sesi tanya jawab untuk para audiens ke narasumber. Pembelian saham rame-rame ini dilakukan dengan menggunakan perangkat gadget masing-masing peserta, bisa diakses melalui laptop maupun smartphone pribadi. (TLC) (Foto)