Memulai usaha kecil adalah langkah awal bagi siapa saja yang memiliki impian menjadi Entrepreneur. Untuk memulai suatu usaha, bukan hanya modal keberanian yang dibutuhkan namun ketrampilan dalam menentukan strategi penjualan, mengamati permintaan pasar, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pada hari Rabu, 23 Agustus 2017,Fakultas Teknik bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widya Mandala bekerja sama dengan Komunitas Wira Usaha Berbagi Bersama Berkembang (BBB) Chapter Madiun Raya, Google Indonesia, Relawan TIK, Kadin Indonesia, mengadakan kegiatan yang dinamakan “Pelatihan dan Silahturahmi – Kampuspreneur#1”
Kegiatan ini diadakan sebagai wadah bagi para pelaku UKM/IKM di Madiun untuk mengembangkan bisnis mereka. Mahasiswa-mahasiswa yang berkeinginan untuk menjadi Entrepreneur juga hadir di kegiatan ini dengan maksud agar mengetahui langkah awal dalam memulai suatu usaha. Salah satu tujuan dalam acara ini adalah membentuk komunitas Wira Usaha Berbagi Bersama Berkembang (BBB) Kampus di Madiun.
Susunan acara ini terbagi dalam tiga sesi dengan ateri yang berbeda. Sesi pertama adalah Sistem Distribusi Produk, bersama Bapak Romadji beliau mantan Regional Manager Nasional Distribution, dan pelaku usaha UKM sebagai pembicara yang mengulas bagaimana cara mendistribusikan produk dengan efektif. Bapak Romadji menekankan bahwa memahami kelebihan atau keunikan produk, target pasar, dan kompetitor menjadi hal terpenting sebelum membuat strategi untuk mendistribusikan produk. Bermula dari hal-hal inilah pendistribusian produk akan menjadi tepat sasaran. Menurut Bapak Romadji ada tiga poin penting dalam sistem distribusi produk, antara lain jalur distribusi, strategi distribusi, dan pengembangan bisnis.
Sesi kedua adalah Google Bisnisku, dengan nara sumber Bapak Sugeng pelaku Digital Marketing, Owner aqilamedia.com, pengasuh komunitas Entrepeneur Muda (EMC) & Pengusaha Online Marketing yang berbagi pngalaman tentang pemanfaatan aplikasi Google dalam pengembangan bisnis. Dari pemaparan yang disampaikan oleh Bapak Sugeng, ada begitu banyak aplikasi Google yang bisa digunakan untuk membantu dalam mengelola bisnis, dari aplikasi yang gratis ataupun yang berbayar. Penggunaan beberapa aplikasi Google juga dapat mempermudah penjual dan konsumen secara bersamaan. Menurut beliau, menjadikan bisnis tersedia secara online adalah kemudahan yang diberikan di era digital ini, dikarenakan hampir seluruh konsumen selalu mencari secara online terlebih dahulu. Pada kesempatan ini hadir pula mas Ardianto perwakilan dari Project Officer Surabaya Google Gapura Digital yang memaparkan salah satu program unggulannya yaitu kelas gratis tentang saluran digital bersama Google.
Dan sesi terakhir bersama Bapak Wahyu beliau adalah tim ranger Bukalapak Surabaya yang datang bersama tim, beliau berbagi bersama tim menceritakan pengalaman, trik serta strategi berjualan di Bukalapak, pada kesempatan ini pula diperkenalkan komunitas Bukalapak Madiun yang ternyata sudah ada dan ikut berbagi pengalaman bersama.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama kampus dengan komunitas wira usaha sehingga bisa bersinergi dan pada akhirnya akan muncul wira usaha baru terutama dari mahasiswa, dan harapan kedepan akan ada acara serupa dengan topik yang berbeda, begitu yang disampaikan Bapak Anang selaku Dekan Teknik dalam acara penutupan PELATIHAN & SILATURRAHIM KAMPUSPRENEUR#1. (Marcella-Psikologi-WIMA)