Minggu, 24 Mei 2015 masih dalam nuansa Hari Pendidikan Nasional, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika Widya Mandala Madiun bekerja sama dengan Penerbit Erlangga menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional. Kerjasama dalam bentuk menyelenggarakan seminar Nasional yang baru pertama kali ini diselenggarakan di Aula Penerbit Erlangga Jl. Diponegoro No. 86 Madiun berlangsung pada pukul 08.30 – 12.00 WIB.
Dengan tema “Guru Profesional di Era Global” diharapkan dapat menambah wawasan baik bagi calon pendidik maupun pendidik untuk mempersiapkan diri menjadi guru professional maupun meningkatkan potensi untuk menjadi guru professional. Seperti yang disampaikan oleh Bernardus Widodo, S.Pd., M.Pd selaku dekan FKIP Unika Widya Mandala Madiun, “Tema Guru Profesional di Era Global sangat sesuai dan dibutuhkan oleh guru atau pendidik. Menjadi guru professional tidak cukup hanya dibekali dari materi perkuliahan namun terus-menerus perlu diasah lebih lanjut salah satunya melalui acara seminar ini.”
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Dalam falsafah Jawa, Guru adalah orang yang “Digugu lan ditiru” dapat dimaknai bahwa guru merupakan orang yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi. Julukan ini, diambil dari sejarah pewayangan “Banyu Perwitasari” yang mengisahkan rasa hormat Bimo Seno terhadap sang Guru Pendita Durna dengan menaati perintah untuk mencari Banyu Perwitasari (air Perwitasari) di tengah samudera walaupun membahayakan nyawa Bimo Seno. Namun, di tengah samudera Bimo Seno bertemu dengan raja samudera dan ia malah diberi kesaktian berupa senjata. Makna yang dapat dipetik adalah guru merupakan sosok yang sangat dihormati, seorang murid yang menaati perintah guru akan berhasil. Demikian yang disampaikan oleh Drs. Gandhi Hatmoko, M.Si selaku Kepala Dinas PKPO (Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga) kota Madiun dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan seminar.
Kegiatan seminar ini menghadirkan pembicara tunggal yaitu Prof. Suyanto, Ph.D yang merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dan Mantan Dirjen Mandikdasmen dan Dikdas, Kemdikbud: 2005 – 2013. Banyaknya garam yang sudah Beliau telan dalam dunia pendidikan seakan membuka wawasan baru bagi peserta seminar bagaimana menjadi guru yang professional di era global yang tentunya penuh dengan perubahan dan perkembangan. Berbobotnya materi namun dikemas sedemikian rupa ditambah penyampaian informasi yang disampaikan diselingi candaan dari pembicara membuat peserta seminar menikmati dan memperhatikan seminar dengan seksama sampai acara berakhir.
Seminar yang dihadiri oleh 70 peserta baik dari kalangan mahasiswa S1, guru, maupun pemerhati dan praktisi pendidikan nonformal ini berlangsung sangat tertib dan lancar. Antusiasme peserta sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada pembicara sampai-sampai moderator harus membatasi jumlah penanya dikarenakan waktu sudah molor dari yang direncanakan. Salah satu peserta, Ibu Jasmin menyampaikan bahwa seminar dengan tema guru professional di era global sangat menarik dan tentunya sangat bermanfaat, baik bagi mahasiswa calon guru maupun bagi guru. Alangkah majunya pendidikan jika apa yang pembicara sampaikan dapat dipraktekkan di lapangan. Semoga acara seminar seperti dapat dilaksanakan di lain waktu dengan tema yag berbeda. (Niluh)