0 2 min 6 yrs

Kegiatan penyuluhan pada masyarakat yang dikemas dalam acara Harmoni keluarga di Programa I RRI Madiun pada Rabu, 12 Februari 2019, mengangkat tema PARENTING SELF EFFICACY (PSE). Siaran disampaikan oleh bapak dan ibu dosen Program Studi BK UNIKA WIMA yaitu Ibu Dwi Sri Rahayu, M.Pd., dan bapak Bernardus Widodo, M.Pd. Tidak akan ada habisnya topik yang membicarakan tentang kehiupan keluarga. Termasuk salah satunya bagaimana orang tua memberi pola pengasuhan yang tepat bagi buah hatinya. Dalam ilmu Bimbingan dan Konseling/Konseling keluarga, dikenal istilah parenting self efficacy/PSE, yang memiliki makna bahwa untuk mengantarkan anak pada perkembangan yang positif dari segala aspek orang tua harus memiliki keyakinan akan kompetensi mereka sendiri dalam mengasuh anak. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa orang tua yang memiliki PSE tinggi, anaknya cenderung dapat berkembang dengan baik, mereka memiliki kesiapan lebih dengan segala kondisi yang dimiliki anak. Sebaliknya, orang tua yang memiliki PSE rendah menganggap bahwa apa yang terjadi pada misalnya adalah kesulitan anak (child difficulty) sebagai ancaman. Sehingga orang tua akan sagat cemas menghadapi kondisi anak yang dalam hal ini kurang menguntungkan. Hal yang perlu dicatat oleh orang tua adalah mereka harus memiliki persepsi bahwa mereka mampu menjadi orang tua dalam memberikan pemenuhan kebutuhan fisik anak (nurturant caregiving), kebutuhan material anak (Material caregiving), kebutuhan sosial anak (social caregiving), dan kebutuhan anak akan stimulasi dengan dunia luar (didactic caregiving).

Source: Bimbingan dan Konseling