Dalam mata kuliah Evolusi yang ada di program studi Biologi salah satu pembahasan dalam pertemuan pada saat perkuliahan adalah mengenai evolusi manusia. Dalam hal ini topik pembahasannya adalah mengenai perubahan manusia dari manusia pra-sejarah menjadi manusia modern. Untuk lebih memahami mengenai terjadinya evolusi manusia maka mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tersebut diajak untuk melihat secara langsung lokasi ditemukannya fosil-fosil pra-sejarah baik itu fosil manusia ataupun hewan. Salah satu tempat yang menyimpan fosil-fosil baik itu manusia ataupun hewan pra-sejarah adalah museum Trinil yang ada di Kabupaten Ngawi. Kunjungan ke museum Trinil dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2017 diikuti oleh 8 mahasiswa dengan pendamping Angga Rahabistara Sumadji, M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah. Di museum Trinil mahasiswa seperti diajak kembali ke masa pra-sejarah kehidupan manusia purba dengan adanya tampilan-tampilan mengenai cerita kehidupan manusia dan hewan-hewan pra-sejarah.
Di museum Trinil juga mahasiswa dapat melihat secara langsung fosil-fosil apa saja yang pernah ditemukan di sekitar sungai Bengawan Solo mulai dari fosil tengkorak manusia, gajah purba dan alat-alat rumah tangga yang digunakan pada masa lampau untuk membantu kehidupan manusia pra-sejarah. Diakhir kunjungan mahasiswa membuat kesimpulan mengenai aktifitas pra-sejarah yang terjadi di Indonesia khususnya yang terjadi di Ngawi karena Ngawi merupakan salah satu tempat yang terkenal didunia akibat banyak ditemukannya fosil-fosil manusia dan hewan pra-sejarah yang digunakan sebagai laporan akhir dari mata kuliah Evolusi.