0 3 min 3 yrs

Pandemi Covid-19  tidak menurunkan semangat pelayanan bagi mahasiswa pada momen yang  dinantikan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini. Tidak seperti biasanya, yang unik pada KKN kali ini adalah banyaknya daerah yang menjadi lokasi KKN karena setiap anak melakukan kegiatan di lingkungan rumah masing-masing.

Total ada 150 mahasiswa sehingga ada 150 RT dalam +30 kelurahan menjadi  tempat  tujuan berkegiatan.  Ada di Blitar, Madiun (Kota/Kabupaten), Kalimantan, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Flores, dan Papua. Dari 150 mahasiswa ini dibagi ke dalam 14 kelompok dibawah Dosen  Pembimbing  Lapangan (DPL) yang mendampingi tiap kelompok.  Tidak ada pertemuan di kampus secara luring. Semua aktivitas dilakukan daring melalui  Zoom, Bella,               dan Whatsapp Group.  Baik bimbingan/konsultasi penyusunan program (individual dan kelompok), pembekalan,  evaluasi, penilaian, bahkan upacara pemberangkatan.

Meski dilakukan daring akan tetapi dimungkinkan melaksanakan program kerja luring dengan memenuhi semua Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 plus tambahan persetujuan dari masyarakat dan DPL.

Tema yang juga menjadi tujuan utama KKN kali ini adalah Penanggulangan, Pencegahan dan Membantu Masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Berkaitan dengan hal tersebut maka ada 2 tugas pokok peserta KKN yaitu:

  1. Tugas yang sudah ditentukan dari universitas dan bersifat tugas kelompok

Tugas ini bersifat pokok dan harus terlaksana. Ada 3 tugas pokok peserta KKN yaitu pertama membuat video/poster edukasi pencegahan covid, kedua membagikan masker dan menempel sticker di tempat strategis, dan ketiga mensosialisasikan informasi pola hidup sehat. Yang dimaksud dengan tugas kelompok ini adalah satu kelompok mahasiswa melaksanakan tugas yang sama di dekat rumah masing-masing.

2. Tugas individu yang sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian

Nah, selain berkegiatan sesuai dengan latar belakang ilmu yang mahasiswa pelajari selama ini (semisal pembuatan laporan keuangan untuk mahasiswa prodi Akuntansi) juga ada program khusus permintaan dari warga setempat yang relevan dengan kebutuhan warga (semisal survey pola hidup sehat, les gitar, dan bimbingan belajar online).

Meskipun program bersifat praktis ternyata harus ada modul dan kisi-kisi kegiatan yang harus dilakukan selama 4 minggu berkelanjutan. Mau download foto-foto ada di sini.