0 4 min 6 yrs

Universitas Katolik Widya Mandala Madiun menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan INDOPED Dissemination Workshop on Innovation Pedagogy: Learning from Europe and Experiences from Indonesia yang berlangsung pada tanggal 5 Februari 2018 di Auditorium Kampus Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, Jl. Manggis 15-17 Madiun. Acara yang terselenggara satu hari penuh tersebut diikuti oleh tidak kurang dari 80 peserta yang meliputi para pimpinan universitas, fakultas, program studi dan seluruh dosen Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, perwakilan dosen perguruan tinggi serta para guru SMA dan SMK negeri maupun swasta di sekitar kota Madiun.

INDOPED dissemination workshop ini terselenggara atas kerjasama antara Universitas Katolik Widya Mandala Madiun dengan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang merupakan satu dari 5 universitas di Indonesia penerima hibah INDOPED Project dengan sponsor Erasmus+ Programme of European Union.
INDOPED Project (Modernizing Indonesian Higher Eductiaon with Tested Euprean Pedagogical Practices) merupakan program untuk memperbaharui sistem pendidikan melalui metode pembelajaran student center learning. Program ini dikembangkan oleh 11 institusi pendidikan yang terdiri dari enam institusi pendidikan di Indonesia dan lima institusi pendidikan tinggi di Eropa yaitu Finlandia, Spanyol, Belanda, Polandia, dan Denmark, dan sebagai Koordinator INDOPED Project yaitu Turku University of Applied Sciences, Finlandia.
Wakil Rektor I Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, Dra. Ch. Endang Purwaningsih, M.Si yang hadir untuk membuka acara mengatakan, “kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan diri dosen/guru, yang tentunya akan digunakan untuk mengembangkan lembaga masing-masing, terutama agar dapat meningkatkan pelayanan dosen/guru kepada mahasiswa/siswa dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar yang lebih baik dan menarik, sehingga membantu studi mereka”. Universitas Katolik Widya Mandala Madiun sangat bersyukur atas penyelenggaraan acara ini, sebab melalui kerjasama ini bersama-sama dengan peserta yang lain mendapatkan kesempatan memperoleh praktik baik dalam inovasi pembelajaran yang dibagikan oleh Tim dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
INDOPED Dissemination Workshop dipresentasikan oleh para narasumber dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, diawali dengan presentasi materi “Learning to Learn” oleh keynote speaker, Drs. Y.G. Harto Pramono, Ph.D, Wakil Rektor I Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, yang juga sebagai Koordinator Tim Inti INDOPED Project universitas tersebut, dilanjutkan dengan plenary session dengan materi yang meliputi 3 metode innovation pedagogy: “Learning by Case Method”, “Gamification”, dan “Learning by Teaching“. Setelah makan siang, acara dilanjutkan dengan workshop 3 metode pembelajaran tersebut oleh para narasumber yang telah berpengalaman menerapkan metode tersebut secara intensif selama 4 semester. Pelaksanaan workshop terbagi dalam 3 ruangan, masing-masing “Gamification” dipresentasikan oleh Dr. Lanny Hartanti, S.Si., M.Si., “Learning by Case Method” oleh Ig. Jaka Mulyana, STP., MT., IPM., Brigitta Revia S. F., S.I.Kom., M.Med.Kom, dan Ir. Indah Kuswardani, MP., IPM., dan “Learning by Teaching” oleh Anthony Wijaya, S.Pd., M.Si.
Turut hadir secara penuh dalam acara ini, Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, Dra. Fransisca Mudjijanti, M.M. sekaligus menyampaikan sambutan pada saat penutupan acara.

Foto kegiatan klik disini