0 2 min 8 yrs

Menindaklanjuti Indonesia Bersyukur di Jakarta atas ditetapkannya 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila yang dipelopori oleh Drs. Syaifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur, bersama teman-teman termasuk Hermawi Taslim, Madiun, teristimewa Unika Widya Mandala Madiun mengadakan seminar dan berbuka puasa bersama dengan tema “Memperkuat Pancasila di Tengah Arus Modernisasi dengan Melaksanakan Sila-Silanya” pada Selasa, 21 Juni 2016 pukul 15.00 s.d. 18.30. Seminar ini juga sebagai satu langkah awal untuk menepis dan mengikis stigma Madiun sebagai Kota PKI. Unika Widya Mandala merupakan unika pionir bersama Atma Jaya Jakarta, Parahyangan Bandung, Sanata Dharma Yogyakarta didikirikan sebagai bentuk kepedulian gereja atas bahaya komunisme dan kecintaan terhadap Pancasila.

Dalam sambutan pembukaannya Gus Iful, menyambut gembira Unika Widya Mandala menggagas seminar dan berbuka puasa bersama sebagai kegiatan “minoritas kreatif” dengan lebih membumikan nilai-nilai Pancasila untuk menggerus tantangan SDM, kesenjangan, kedisiplinan, kedasaran, dan kesantunan dengan revolusi mental yang dicanangkan Bapak Presiden Jokowi.

Walaupun hanya berkenan membuka acara seminar, karena Beliau sudah ditunggu helikopter untuk kembali ke Surabaya, menghadiri acara lain Hal ini tidak mengurangi rasa bangga Widya Mandala  atas kehadiran Wagub. Seminar berlanjut dengan paparan Hermawi Taslim (ketua FORKOMA PMKRI), AM Putut Prabantoro (Ketua Gerakan Semangat Satu Bangsa Ekayastra Unmada), Dr. H. Parji, M.Pd. (rektor IKIP PGRI Madiun), dengan moderator Tri Agung Kristanto (wakil redaksi pelaksana harian Kompas). Seminar ditutup dan dilanjutkan dengan berbuka puasa.

Semoga acara seminar dan berbuka puasa ini merupakan langkah awal untuk menjadikan Madiun sebagai mandala yang subur untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai luhur Pancasila.(Agnes) lihat foto